Tips Mudik Aman & Nyaman

Diambil dari tulisan Hillery Mamora (khusus buwat yang bawa kendaraan sendiri) :

Peta Perjalanan

Kelihatannya sepele, tetapi kalau dalam perjalanan terjadi kemacetan luar biasa dan terpaksa harus mencari jalan alternatif, maka paling tidak akan membantu kita untuk tidak nyasar terlalu jauh dari arah tujuan.

Biaya Perjalanan

Selain memperhitungkan biaya selama perjalanan, kebutuhan uang kas selama diperjalanan juga cukup penting untuk diantisipasi. Tidak semua daerah yang dilalui bisa ditemukan ATM sehingga dana kas sebaiknya disediakan secukup-cukupnya sebelum keberangkatan.

Parts Cadangan:

Kadang-kadang memang agak dilematis tentang apa saja yang perlu dibawa untuk perjalanan panjang. Tapi sebaiknya hal-hal berikut ini diusahakan untuk bisa dibawa apabila tempat memungkinkan:

– Minimal 1 quarts oli mesin

– Minimal 1 quart/liter coolant radiator

– Isolasi untuk membungkus sambungan kabel dan isolasi putih (yang untuk sambungan pipa ledeng)

– Kabel listrik 2 – 3 meter

– Sekring / fuse 12 Volt (berbagai ampere)

– 1 kaleng WD-40 (untuk melancarkan buka baut yang stuck).

– Saringan bensin

– Sarung tangan

– Kabel jumper accu (kalau masih muat)

Catatan: Untuk menghemat ruangan kabin, beberapa items diatas (kecuali WD40, tissue) bisa disimpan diruang mesin sebelah samping, asal dibungkus dan diikat dengan benar.

Tools:

– Kunci ring/pas dan tools lainnya standard kelengkapan Taruna

– Dongkrak yang berfungsi dengan baik + engkol

– Tyre pressure gauge dan electric air pump atau yang manual

– Senter kecil dengan cadangan baterai.

– Ban cadangan pastikan layak pakai (tidak kempes dan masih aman digunakan)

– Strap atau tali untuk menarik mobil (tambahan dari xtrhic)

Persiapan Sebelum Hari Keberangkatan

– Paling lambat 1 minggu sebelum hari keberangkatan, telah melakukan service besar (ganti oli mesin + filter, oli transmisi, oli gardan, busi, saringan udara, check accu, check rem dan minyak rem dll). Kalau service besar dilakukan dibengkel resmi /non-resmi, pastikan kalau jadwal service sudah dikonfirmasikan dan service besar dilakukan paling lambat 1 minggu sebelum hari keberangkatan.

– Sebaiknya ban dibalance ulang + alignment (spooring). Ini akan menghemat ban dan bbm plus menambah faktor safety dalam berkendaraan.

– Pastikan seluruh lampu-lampu menyala sempurna termasuk saklar-saklarnya berfungsi dengan baik.

– Kalau AC sudah terasa kurang dingin, sebaiknya sekalian service AC

– Kalau temperatur mesin sering 1/2 atau lebih dan sudah lama tidak pernah service radiator, sebaiknya radiator di overhaul (biayanya tidak mahal, sekitar Rp. 75 ribu dan pengerjaannya kurang lebih 1 jam).

– Periksa karet wiper, kalau sudah “mati” atau retak-retak sebaiknya diganti (bisa pakai yang re-fill)

– Pastikan semprotan air wiper pas ketengah kaca masing-masing dan tambahkan sedikit “shampo non-fat” di air wiper untuk mempermudah melarutkan “lemak” serangga yang terhempas di kaca depan (wind shield).

– Setel ulang pintu-pintu yang mulai brisik/bergetar. Ganti karet-karet yang sudah “mati” apabila diperlukan. Perjalanan panjang akan “memperparah” getaran dipintu-pintu dan juga membuat berkendaraan tidak nyaman.

– Siapkan flexible strap (tali-tali yang flexible) untuk “mengikat” barang-barang dibagasi apabila diperlukan.

Untuk antisipasi persiapan diatas, sangat dianjurkan untuk tidak melakukan service besar sehari sebelum keberangkatan, karena ada saja hal-hal yang tidak sempurna pengerjaannya atau perlu untuk di check ulang.

Tambahan:

– Melengkapi dengan “bantal leher” (biasanya yang ditiup) sangat menolong apabila penumpang ingin tidur dalam perjalanan.

– Jangan lupa perlengkapan P3K plus obat-obat umum a.l; anti mabok, anti flu, obat sakit kepala (analgesic), obat batuk, obat mencret dll. termasuk vitamin C bedosis tinggi.

– Usahakan melengkapi kendaraan dengan charger HP yang 12 volt (pastikan socket pemantik api berfungsi).

– Beberapa lembar kain lap untuk alas kaki (apabila hujan tidak mengotori karpet apabila penumpang keluar masuk kendaraan).

– Rekan-rekan DTC yang juga anggota ORARI maupun RAPI, apabila melengkapi kendaraannya dengan perangkat radio komunikasi, sebaiknya frekwensi repeater didaerah-daerah yang akan dilalui sudah dimasukkan kedalam “memori” dan siap untuk digunakan. (Tabel frekwensi menyusul).

– Membawa barang dibagasi belakang Taruna sampai menutupi kaca belakang “kadang-kadang” dianggap “melanggar peraturan lalu-lintas” , BE AWARE !!

Mudah-mudahan bermanfaat.

8 thoughts on “Tips Mudik Aman & Nyaman

  1. kebo_gila

    Yang penting siapin cepean sekaleng & taro disamping pak supir, jaga-jaga buat setiap belokan suka ada pak ogah dadakan.

    aw jadi pengen mudik :p

    Balas
  2. Ping balik: Ikatan Alumni SMK Telekomunikasi Malang » Blog Archive » Tips Mudik Aman & Nyaman

Tinggalkan Balasan ke xtrhic Batalkan balasan